Senin, 19 November 2012

Lapisan Masyarakat & Persamaan Derajat Dalam Ilmu Sosial

9 komentar

Pengertian Pelapisan Sosial
Kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.
Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.
Stratifikasi sosial berdasarkan status yang diperoleh melalui usaha-usaha tertentu yaitu:
  1. stratifikasi dalam bidang pendidikan
  2. stratifikasi dalam bidang pekerjaan
  3. stratifikasi dalam bidang ekonomi (klas sosial)
Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Stratifikasi Sosial :
  1. Kekayaan
  2. Kekuasaan
  3. Keturunan
  4. Kepandaian
Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat universal. Kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatuyang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah.
Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.


Aspek Positif dan Negatif dari Sistem Pelapisan Sosial

Sistem pelapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat sangatlah mungkin terjadi, karena adanya tingkatan kesenjangan-kesenjangan yang didasari dari beberapa hal misalnya dari segi Ekonomi, ini akan menimbulkan stratifikasi sosial yang sangat mencolok. Masyarakat dan lingkungan sosialnya menjadi elemen yang tak dapat terpisahkan sehingga akan menimbulkan efek-efek tertentu sesuai dengan pola pikir dan lingkungan masyarakt sosial itu sendiri.

Beberapa aspek yang akan timbul akan menimbulkan kesenjangan sosial dan diskriminasi, aspek negatif ini bisa saja terjadi pada daerah-daerah pedesaan, pasalnya pedesaan yang umumnya petani akan senantiasa lebih dikuasai oleh tengkulak-tengkulak yang memainkan harga pasar yang cenderung seringkali merugikan para petani, contohnya para petani daun bakau untuk pembuatan rokok, harga bakau harus ditentukan oleh tengkulak yang sudah bekerja sama dengan produsen rokok yang telah memiliki nama. Tingkatan ekonomi lah yang membuat stratifikasi sosial ini muncul, belum lagi karena jabatan dan tingkat pendidikan.

Kesamaan Derajat
Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.



REFERENSI

http://raullycious.wordpress.com/2011/11/22/pengertian-pelapisan-sosial-dan-aspek-aspek-positif-dan-negatif-dari-sistem-pelapisan-sosial/
http://abiand.wordpress.com/tugas/5-pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat/

Nama : Mhd Andry Mahdison
Kelas : 1ia14
NPM  : 54412876
Read more ►

Permasalahan Sosial dalam Ruang Lingkup Individu, Keluarga dan Masyarakat

9 komentar


     Menurut Soerjono Soekanto permasalahan sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.



a.Permasalahan Sosial dalam Ruang Lingkup Individu

Permasalahan sosial dalam ruang lingkup individu pada umunya terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar, baik pengaruh positif maupun negatif. Masalah sosial dalam ruang lingkup individu juga terkadang timbul pada seorang individu yang kurang terbuka atau tertutup terhadap dirinya sendiri kepada orang lain. Masalah sosial yang timbul dalam ruang lingkup individu harus segera diatasi, karena individu lain dapat terpengaruh oleh individu tersebut. Masalah sosial dalam ruang lingkup individu dapat di atasi dengan nasihat, curhat, introspeksi ataupun motivasi yang membangun mental seorang individu menjadi lebih baik dan bersifat positif.




 b.     Permasalahan Sosial dalam Ruang Lingkup Keluarga

            Permasalahan sosial dalam ruang lingkup keluarga  mayoritas terjadi karena ketidak harmonisan orang tua dalam rumah tangga. Masalah sosial ini cukup serius karena akan menggangu atau mempengaruhi orang lain seperti kerabat, tetangga ataupun anak. Seorang anak akan mempunyai masalah sosial dalam ruang lingkup individu akibat ruang lingkup keluarganya sendiri bermasalah. Masalah sosial dalam ruang lingkup keluarga dapat diatasi dengan musyawarah, menyelesaikan masalah yang ada di dalam keluarga dengan kepala dingin dan bijak dalam mengambil keputusan yang akan dipilih. Masalah sosial ini juga dapat di atasi dengan saran atau masukan dari luar seperti kerabat ataupun keluarga yang berdampak positif.




 c.     Permasalahan Sosial dalam Ruang Lingkup Masyarakat

          Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat merupakan permasalahan sosial yang dapat menyebabkan permasalahan sosial di dalam ruang lingkup lain seperti keluarga dan individu. Hal ini disebabkan karena masarakat menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap seorang individu ataupun sebuah keluarga. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat pada umunya terjadi karena kondisi masyarakat yang tidak ideal dan harmonis. Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat dapat diatasi ataupun dicegah dengan adanya pemimpin yang bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya sendiri. Jika ada masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, harus diatasi dengan seksama / kekeluargaan, tidak dilakukan dengan tindakan anarkisme.


Tindak Kejahatan
Tindak kejahatan salah satu yang merupakan masalah dalam masyarakat seperti mencuri,tindak kejahatan seperti ini akan meresahkan para masyarakat yang tinggal di lingkunganya.

Masalah Sampah
Masalah sampah ini adalah masalah masyarakat yang mungkin tidak perlu di jelaskan lagi,kita tahu sendiri orang dengan gampang membuang sampah sembarang di jalan atau di selokan padahal mereka tidak memperdulikan masalah yang akan terjadi bila hujan deras yang membuat lingkungannya sendiri terendam banjir.

Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masalah yang kerap timbul dalam lingkungan masyarakat negara berkembang. Kita tahu sendiri Air adalah sumber kehidupan bagi manusia,tapi bila air tercemar oleh zat-zat berbahaya bagaimana nasib manusia?. Pencemaran air di lingkungan masyarakat yang di karenakan pabrik-pabrik  seenaknya membuang limbah di lingkungan masyarakat tidak memikirkan dampak bagi masyarakat sekitarnya. Solusi untuk pencemaran air itu sendiri mungkin dengan menempatkan pabrik jauh dari daerah pemukiman penduduk.


Nama : Mhd Andry Mahdison
NPM   : 54412876
Kelas : 1ia14

Read more ►

Sabtu, 27 Oktober 2012

Hubungan penduduk masyarakat & kebudayaan terhadap perkembangan sosial

7 komentar
Perkembangan sosial dapat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya keadaan penduduk masyarakat dan pengaruh kebudayaan, keadaan penduduk masyarakat sangat berpengaruh terhadap nilai – nilai sosial suatu masyarakat, yang biasanya lebih terpaku terhadap sosial ekonomi . jumlah penduduk masyarakat haruslah diimbangi dengan jumlah fasilitas, seperti jika suatu negara A mempunyai penduduk yang banyak sedangkan fasilitas tidak memadai maka akan terjadi kejolak sosial contoh bertambahnya jumlah pengangguran, tidak memadainya kualitas pendidikan,kesehatan  yang berujung kepada terganggu kelangsungan sosial.


MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
   Kebudayaan juga sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan sosial suatu Negara, baik perubahan tersebut kearah yang lebih baik, maupun menjadi lebih buruk.semua itu bergantung terhadap bagaimana masyarakat tersebut  menindak adanya suatu kebudayaan yang baru.seperti masuknya kebudayaan asing (budaya barat) kedalam Negara-negara yang ada di Asia contohnya Indonesia, dahulu orang – orang Indonesia sangat sopan dalam hal berpakaian, namun setelah masuknya budaya barat ke Indonesia, anda dapat merasakan perbedaanya, orang – orang sudah tidak perduli dengan kesopanan dalam berpakaian.Hal ini dikarenakan tidak adanya antisipasi dan perlindungan terhadap kebudayaan asli Negara Indonesia.Kebudayaan asing dapat masuk melalui perdagangan bebas,komunikasi antar Negara, media massa, migrasi penduduk, dan hal-hal lainnya.Namun perlu diingat juga bahwa terjadinya pertukaran kebudayaan juga menimbulkan dampak positif, seperti budaya internet ,internet sudah menjadi kebiasaan masyarakat baik dalam hal mencari informasi, komunikasi,berdagangan sampai hal-hal kecil lainnya.

Dinamika sosial dan kebudayaan itu, tidak terkecuali melanda masyarakat Indonesia, walaupun luas spektrum dan kecepatannya berbeda-beda. Demikian pula masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya di masa lampau, walaupun perkembangannya dewasa ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.

Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .


Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.

 


Kesimpulan    : menurut saya suatu kebudayaan haruslah dilindungi (tidak dibiarkan memudar atau bahkan sampai hilang) namun kita tetap harus menerima datangnya kebudayaan yang baru dengan tetap bersifat objektif, karena perkembangan sosial tidak dapat dicegah ,namun hanya dapat diarahkan menjadi perkembangan yang positif.



Read more ►
 

Copyright © andreymahdison Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger